Senin, 31 Mei 2010

NASKAH DRAMa MISSING inggris-indonesia


MISSING
BY:aRIE
tO:deVIE

A family were gathered, mourning sadness that the family had just happened


Mama
(Crying) our family always had something bad happens

Father
I have found it!

Mama
It was six hours ago. Susi disappeared, he should have been gathered with us here.

Father
(Go) I must go.

Mama
Papa wait, are you going anywhere?

Father
You guard Cintia, I'll look for Susi. Stick to always be near the phone, I'll let you know. (Go)

Cintia
Susi will get into trouble.

Mama
Silent cintia! Should you be with your brother.

Cintia
He'd still have extra lessons so I came home first.

Mama
You're right, he should have been home six hours ago.

Cintia
According to Mom, She is now no where?

Mama
If mama mama knows it will not be sad like this. Cintia, fast asleep there, it's late.

Cintia go

Grandma's coming

Grandmother
Did you already find Susi? (Hugging mama)

Mama
(Crying) have not, I'm confused what to do.

Grandmother
I saw your husband out of the house, he wants to go anywhere?

Mama
Finding Susi

Grandmother
Did you already tell the police?

Mama
Already, soon will come here.

Grandmother
How can this happen?

Mama
I also do not know, she should have gone home with Cintia.

Grandmother
Cintia where?

Mama
Sleep in her room

Doors open, open with a very loud

Police
What this really belongs to Susi? (Knitted hat handed to my mother and grandmother)

Mama
(Crying) was used Susi hat this morning. Where can you find?

Police
The school's backyard

Father entry

Father
Have you found Susi?

Police
I just found this on the hill behind the school. I found the hat near the swamp. But I can not find Susi

Father
Is not it good news? Means Susi okay?

Police
I think not

Grandmother
What do you mean?

Father
I'm sure it's fine Susi

Police
We find this cap in place, there are a lot of blood. Susi may have died because someone killed

Mama
It is not possible

Police
Maybe. Because a lot of blood was placed

The family mourned the death of crying that are not found his body Susi






HILANG


Sebuah keluarga tengah berkumpul, meratapi kesedihan yang baru saja menimpa keluarga itu

Mama
(Menangis) keluarga kita selalu saja tertimpa musibah

Papa
Aku harus menemukannya!

Mama
Ini sudah enam jam yang lalu. Susi menghilang, seharusnya dia sudah berkumpul bersama kita disini.

Papa
(Pergi) aku harus mencarinya.

Mama
Papa tunggu, kau mau kemana?

Papa
Kau jaga Cintia, aku akan mencari susi. Tetaplah agar selalu berada di dekat telpon, aku akan mengabarimu. (Pergi)

Cintia
Susi akan mendapat masalah.

Mama
Diam cintia! Seharusnya kau selalu bersama kakakmu.

Cintia
Dia tadi masih ada tambahan pelajaran jadi aku pulang duluan.

Mama
Kau benar, seharusnya dia sudah pulang enam jam yang lalu.

Cintia
Menurut mama, susi sekarang ada dimana??

Mama
Kalau mama tau maka mama tidak akan sedih seperti ini. Cintia, cepat tidur sana, ini sudah malam.

Cintia pergi

Nenek datang

Nenek
Apa kalian sudah menemukan susi? (memeluk mama)

Mama
(menangis) belum, aku bingung harus berbuat apa.

Nenek
Aku tadi melihat suamimu keluar rumah, dia mau pergi kemana??

Mama
Mencari susi

Nenek
Apa kalian sudah lapor pada polisi??

Mama
Sudah, sebentar lagi akan datang kemari.

Nenek
Bagaimana ini bisa terjadi?

Mama
Aku juga tidak tau, seharusnya dia sudah pulang bersama Cintia.

Nenek
Cintia dimana?

Mama
Tidur di kamarnya

Pintu rumah terbuka, di buka dengan amat keras

Polisi
Apa benar ini milik susi? (menyerahkan topi rajutan pada mama dan nenek)

Mama
(menangis) itu topi yang dipakai susi tadi pagi. Dimana kalian menemukannya??

Polisi
Kebun belakang sekolah

Papa masuk

Papa
Apa kau sudah menemukan susi?

Polisi
Aku hanya menemukan ini di bukit belakang sekolah. Kutemukan topi itu di dekat rawa. Namun aku tak bisa menemukan susi

Papa
Bukankah itu kabar baik? Berarti susi baik-baik saja?

Polisi
Kupikir tidak

Nenek
Apa maksudmu?

Papa
Aku yakin susi baik-baik saja

Polisi
Ditempat kami menemukan topi ini, banyak terdapat darah. Mungkin susi telah meninggal karena dibunuh seseorang

Mama
Ini tidak mungkin

Polisi
Mungkin. Karena banyak sekali darah ditempat itu

Keluarga itu menangis meratapi kematian susi yang tidak ditemukan mayatnya


Minggu, 30 Mei 2010

NASKAH DRAMA WARISAN (HERITAGE) inggris-indonesia


Heritage
By: Arie
To: Dhiaz

A beautiful afternoon sufficient, but in the mansion did not know the late afternoon, the house was always filled with sound noise.
Mama
It is a misfortune! No point in us staying here again. After ten years we lived here, we can not anything. In fact, the old woman who received the inheritance from the deceased father.

Nisha
Mama, do not be noisy, later sounded by a grandmother!

Mama
Biarin! I do not care about it again the same old witch!

Nisha
Mom should accept this state. This is the will of my father, we can not do anything about it anymore. Maybe this is the reward for what we have done at Clara's, my brother.

Mama slapped Nisha
Mama
It has been several times I tell you, this has nothing to do with Clara! He died in an accident!

Nisha
Mama call it an accident? If only Clara's mama keep play time, he will never die! Should he still live with us! Mama's selfish, just wanted a good time. No Did you know that we as children mama mama mama also need attention!

Mama
You think what I gave you all this time was still less?! I mengandungmu nine months and in balasanmu?

Mama
I just do not like my mom in a relationship with him!

Mama slapped again Nisha
Nisha
I think you're not a real mama

That's when grandma comes, she's crying menghapiri Nisha
Grandmother
That's enough. Clara's death is God's will. We can not deny it.

Mama
Very good you talk like that! Naturally, if you say that, did not you get a number of very much a legacy?

Grandmother
This legacy will give to Nisha if she grew up.

Mama
Then share what?

Grandmother
My late husband did not leave anything untukkmu.
Mama
That's really not fair!

Grandmother
I think it's fair to remember what have you done in children and husband.

Mama
Need to know grandma, I'm always faithful to my husband!

Grandmother
Having an affair with another man, that you say loyal?

Nisha
Enough is enough!
Already two people who died in this! I do not want to see the death of this house anymore!

Grandmother
Only your mom will die eventually.

Mama
Grandma's brash.

Among the commotion, sounded the door on tap, come in a young woman.
Young woman
Excuse me, we're from the insurance company wants to tell me something.

Grandmother
If you say your husband is not faithful to you, listen to what he would say this woman.

Young woman
Look, your husband's estate was divided equally into three parts.
For the grandmothers, to Nisha and for you. But part of your legacy will be disbursed if you allow the mother-in-law.

Grandmother
Just give the estate its share, let him get out of this house.

Young woman
Are you sure?

Grandmother
Of course.

After receiving a check then my mom left the house. Stately home which was now only two women, the elderly and others are only young.
Grandmother
Nisha, you will live happily. Actually it is not how a legacy for your mama. Only a few percent of the total. You still remain the majority owners of heritage.

Nisha
But what I want right now is with the grandmother.

And they hugged each other, enjoying the beauty of a perfect afternoon




WARISAN
By:Arie
To:Dhiaz

Sore yang indah, namum dalam rumah megah itu tak mengenal sore hari, rumah itu selalu penuh dengan suara keributan.

Mama
Sungguh sial! Tak ada gunanya kita tinggal disini lagi. Setelah sepuluh tahun kita tinggal disini, kita tak dapat apa-apa. Malah si nenek tua itu yang mendapat warisan dari almarhum papa.

Nisha
Mama, jangan berisik, nanti kedengaran oleh nenek!

Mama
Biarin! Aku tak peduli lagi sama nenek sihir itu!

Nisha
Seharusnya mama bisa menerima keadaan seperti ini. Inilah kehendak papa, kita tak bisa berbuat apa-apa lagi. Mungkin inilah balasan atas apa yang telah kita lakukan pada Clara, adikku.

Mama menampar Nisha

Mama
Sudah berulang kali aku bilang padamu, ini tak ada hubungannya dengan Clara! Dia meninggal karena kecelakaan!

Nisha
Mama sebut itu kecelakaan?? Jika saja mama menjaga Clara waktu bermain, dia tidak akan pernah mati! Seharusnya dia masih hidup bersama kita! Mama egois, hanya ingin senang. Tak taukah mama bahwa kami sebagai anak mama juga perlu perhatian mama?!

Mama
Kau pikir apa yang aku berikan padamu selama ini itu masih kurang?! Aku mengandungmu sembilan bulan dan in balasanmu??

Mama
Aku hanya tidak suka mama menjalin hubungan dengan pria itu!

Mama menampar Nisha lagi

Nisha
Kupikir kau bukan mamaku yang sebenarnya

Saat itulah nenek datang, dia menghapiri Nisha yang sedang menangis

Nenek
Sudah cukup. Kematian Clara adalah kehendak Tuhan. Kita tak bisa mengingkarinya.

Mama
Enak sekali kau bicara seperti itu! Wajar saja jika kau berkata seperti itu, bukankah kau sudah mendapatkan warisan yang jumlahnya sangat banyak??

Nenek
Warisan itu akan kuberikan pada Nisha jika dia sudah besar nanti.

Mama
Lalu bagianku apa?

Nenek
Almarhum suamimu tak menyisakan apa-apa untukkmu.
Mama
Itu sungguh tak adil!

Nenek
Kurasa cukup adil mengingat apa yang telah kau lakukan pada anak-anak dan suamimu.

Mama
Perlu nenek tau, aku selalu setia pada suamiku!

Nenek
Selingkuh dengan pria lain, itu kau bilang setia?

Nisha
Sudah cukup! Sudah dua orang yang meninggal dirumah ini! Aku tak mau melihat kematian lagi dirumah ini!

Nenek
Hanya mamamu yang akan mati nantinya.

Mama
Nenek kurang ajar.

Diantara keributan itu, terdengar pintu di ketuk, masuklah seorang wanita muda.

Wanita muda
Permisi, kami dari pihak asuransi ingin memberitahukan sesuatu.

Nenek
Jika kau bilang suamimu tidak setia padamu, dengarkanlah apa yang akan dikatakan wanita ini.

Wanita muda
Begini, suami anda sebenarnya membagi harta warisan menjadi tiga bagian sama rata. Untuk nenek, untuk Nisha dan untuk anda. Tapi warisan bagian anda akan bisa dicairkan jika ibu mertua anda memperbolehkannya.

Nenek
Berikan saja harta warisan bagiannya, biar dia cepat pergi dari rumah ini.

Wanita muda
Anda yakin?

Nenek
Tentu saja.

Setelah menerima cek maka mama meninggalkan rumah itu. Dirumah yang megah itu kini hanya dua orang wanita, yang satunya tua dan yang lain muda.

Nenek
Nisha, kau akan hidup bahagia. Sebenarnya warisan untuk mamamu tidaklah seberapa. Hanya sekian persen dari jumlah seluruhnya. Kau masih tetap menjadi pemilik warisan terbanyak.

Nisha
Tapi yang aku inginkan saat ini hanyalah bersama nenek.

Merekapun berpelukan, menikmati indahnya sore hari yang sangat sempurna